RIP
RIP (Routing Information Protocol) adalah routing protocol yang paling sederhana yang termasuk jenis distance vektor. RIP menggunakan jumlah lompatan (hop count) sebagai metric dengan 15 hop maksimum. Jadi hop-count yang ke-16 tidak dapat tercapai dan router akan memberikan pesan error ?destination is unreachable? (tujuan tidak tercapai). Daftar tabel route RIP ini akan di-update setiap 30 detik dan administrative distance untuk RIP adalah 120. Untuk menerapkan RIP ke suatu router.
Contoh :
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network <network ID
IGRP
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah juga protocol distance vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP. Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP menggunakan bandwidth, MTU, delay dan load. IGRP adalah protocol routing yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing berdasarkan system, interior atau exterior. Administrative distance untuk IGRP adalah 100.
Contoh :
Router(config)#router igrp 101
Router(config-router)#network <net ID>
EIGRP
EIGRP ( Enhanched Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco. EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute. EIGRP melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop.
EIGRP tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state. Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector. Hal ini terutam disebabkan karena EIGRP tidak memerlukan fitur loop-avoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance vector melambat. Hanya dengan mengirim sebagian dari routing update (setelah seluruh informasi routing dipertukarkan). EIGRP mengurangi pembebanan di jaringan. EIGRP menggunakan protokol routing enhanced distance vector, dengan karakteristik sebagai berikut:
-
Menggunakan protokol routing enhanced distance vector.
-
Menggunakan cost load balancing yang tidak sama.
-
Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link -state.
-
Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek.
sumber : Laporan Praktikum Jaringan
3 responses to “Perbedaan RIP, IGRP, dan EIGRP”
Mac Mohan
Desember 23rd, 2011 pukul 21:04
makasih atas partisipasinnya……………!!!!
joshap
Januari 3rd, 2012 pukul 22:44
iya sama2,oh ya blog ini artikelnya terbatas,kalau mau yg lebih lengkap klik di http://joshap.com/2011/12/31/karapan-sapi-untuk-madura-untuk-indonesia/
Ervika Viona
Juni 7th, 2012 pukul 14:12
wah mas joko super sekaalii.. ^^